5 Roti 2 Ikan
Biarpun hanya ada 5 roti, 2 ikan, tapi, ketika berada di tangan Tuhan, dapat memberi makan 5000 orang bahkan masih ada sisa 12 bakul.
Cerita 5 roti, 2 ikan ini mengingatkan saya agar apa yang saya miliki, sekecil atau sedikit apapun dapat menjadi berkat. Bukan melulu harus berkaitan dengan keuangan. Keberadaan diri, tenaga dan pikiran, bahkan telinga bisa jadi berkat.
Cerita 5 roti, 2 ikan, ini mengingatkan saya, bahwa seringkali saya gagal melihat keberadaan Tuhan dengan kuasa-Nya mampu melakukan berbagai mujizat yang sering saya anggap mustahil.
5 roti, 2 ikan, lagi-lagi mengingatkan saya, bahwa kuasa Tuhan sanggup mengubah usaha kecil, yang bagi sebagian orang dianggap remeh bahkan sepertinya tidak bernilai menjadi berkat bagi banyak orang.
Pesan moral dari cerita 5 roti, 2 ikan, bagi saya adalah, “Start with what i have,” sekecil apapun yang saya miliki, bahkan mungkin tidak berarti bagi orang lain, bila dengan sungguh-sunguh saya lakukan, dan bila Tuhan berkenan, melalui mujizat-Nya, Ia akan mengubah hal yang kecil, dan biasa menjadi luar biasa.
You don’t have to do the craziest thing in the world. You don’t need to be the most spectacular. You don’t need to be the most famous to be a blessing. You just need to do what you can, with what you have, where you are. And the most important, follow God’s voice! When we follow God’s voice, we help others see His wisdom and hopefully draw them to Him, too.
Cerita 5 roti, 2 ikan adalah “Little is much when God is in it.”